Breaking

Minggu, 23 Juli 2017

SUPIR TAXI YANG MAMPU MEMBUATKU TAK SADARKAN DO

SUPIR TAXI YANG MAMPU MEMBUATKU TAK SADARKAN DO - Hallo sahabat Bokep Streming, Bokep Barat, Bokep Jepang, Bokep Indonesia, Bokep Korea, Tante Ngentot, Video Seks,, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul SUPIR TAXI YANG MAMPU MEMBUATKU TAK SADARKAN DO, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel CERITA SELINGKUH, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : SUPIR TAXI YANG MAMPU MEMBUATKU TAK SADARKAN DO
link : SUPIR TAXI YANG MAMPU MEMBUATKU TAK SADARKAN DO

Baca juga


SUPIR TAXI YANG MAMPU MEMBUATKU TAK SADARKAN DO

gesekbasah - Di pagii hari biasanya saya berpergian menggunakan Taxi, kemana saja itu di karenakan lebih nyaman untuk berpergian menggunakan Taxi, Cerita ini tidak dapat di duga sebelumnya, namun apa adanya yang saya alami.






Denis memang tidak biasanya berhenti dan menunggu penumpang didaerah tengah kota, karena biasanya ia memilih untuk menunggu penumpang dipinggir kota yang dekat pasar dan mall. Ditengah kota ini malah banyak tempat penginapan dan juga taman kota. Ia mulai berkenalan dengan beberapa pedagang dan juga beberapa orang yang sering berkeliaran disekitar daerah tengah kota itu, sudah beberapa hari berlalu, dan tampak sudah banyak penumpang yang menggunakan pelayanan taksinya.

“Mas, Taksi..” Seorang perempuan mendekati taksi milik Denis . Denis yang bersandar dimobil taksinya itu segera membuka pintu belakang mobil itu, dan perempuan itu masuk kedalam, pria itu lalu menuju kursi depan dan bersiap mengemudikan taksinya.

“Mau kemana mbak?”,

“Ke ****** mas”,

“Oke mbak” Denis sempat kagum, penumpangnya itu ternyata cantik sekali, mungkin lebih muda beberapa tahun darinya.

Segera Denis mengemudikan mobilnya dan mengantar perempuan itu. Beberapa menit kemudian Taksinya sudah sampai ditempat tujuan.

CERITA PERKOSA TERUPDATE

“Brp mas?”,

“50 ribu mbak”,

“Mahal kali, kalau jadi pelanggan tetap dapet diskon nggak?”,

“Ya gak bisa mbak, kan tarifnya udah diatur dimeterannya ini“,

“Ya udah mas, ini” Perempuan itu menyodorkan uang, setelah diterima Denis , perempuan itu segera turun.

“Makasih mbak”,

“Eh mas, besok ketempat yang tadi bisa?”,

“oh, saya selalu disana mbak”,

“Oke, besok tunggu Disana mas”,

“Siap mbak”. Perempuan itu pergi meninggalkan Denis . Sempat difikiran supir taksi itu bagaimana cantiknya perempuan itu, sambil ia terus melanjutkan pekerjaannya.

Keesokan harinya, Denis sudah menunggu ditempat biasanya. Ternyata perempuan kemarin itu sudah kembali menemuinya.

“Taxi mbak?”,

“Iya mas” Kembali Denis mengantarkan perempuan itu.

“Alamatnya tetep yang kemarin itu mbak?”,

“Beda lagi mas, jalan aja kealamat kemarin, nanti aku bilangin kalau berhenti”,

“Siap mbak” Kembali Denis mengemudikan taksinya ditemani perempuan cantik itu.

Dalam perjalanan, Denis jadi tertarik untuk menanyakan nama penumpang cantik itu.

“mbak, boleh Tanya?”,

“hmm? Tanya apa mas?”,

“Namanya siapa mbak?”,

“Saya Rity mas”,

“Oh, saya Denis ”,

“panggilannya siapa mas?”,

“panggil Denis aja mbak”,

“Oke deh…” Sempat terpasang senyum diwajah mereka berdua.

Beberapa menit kemudian, Denis harus menghentikan mobilnya,

“Stop situ mas” Segera taksi itu menepi,

“Turun sini mbak?”,

“mas Denis tunggu bentar, saya panggil seseorang”,

“oke mbak” Perempuan itu mengeluarkan handphonenya, dan segera menelpon seseorang.

“Halo? Iya om ini Rity …iya ini udah didepan…udah saya carikan taksi…iya om, saya tunggu” Tak lama menunggu, tampak seorang pria mendekati taksi, dan kemudian masuk dikursi belakang menemani Rity .

“Hai Rity ..”,

“Hai juga Om…cup” Rity mencium om-om itu, sempat Denis kaget mengetahui hal itu.

“Hehehe, Yuk mas lanjut”,

“Kemana tujuan selanjutnya mbak?”,

“Kembali ketempat tadi mas” Denis sempat bingung, namun ia segera menuruti kemauan Rity itu. Dalam perjalanan kembali ketengah kota, Denis mau tak mau mendengarkan Rity bercakap cakap dengan om-om itu,

“Hehe, ya gitu deh om…”,

“Kamu memang cantik ya, persis kayak difoto itu”,

“Masak sih om? Kayaknya cantikan yang asli dari pada yang difoto? Hehe”,

“Bisa aja kamu, hehe” Denis sempat berfikir kenapa Perempuan muda itu sangat akrab dengan om om itu. Beberapa menit kemudian taksi milik Denis sudah tiba ditempat semula.

“ini mas, kembaliannya ambil aja”,

“w…wah, terima kasih om..eh pak”,

“Sip, yuk cantiik ikut om” Rity lalu turun bersama om-om itu.

Dalam mobil taksinya itu Denis melihat Rity berjalan menuju hotel didekat sana bersama Om-om itu. Denis mulai berfikir yang tidak tidak, namun ia kembali melanjutkan pekerjaannya sendiri. Keesokan harinya lagi, Denis sudah ditempat biasa, ia berharap Rity menemuinya lagi. Tak diduga, bukannya Rity  yang datang, malah Om-om yang kemarin bersamanya itu yang menemui Denis .

“Eh mas ini lagi, antarkan saya pulang ya, kerumah saya, tau kan? yang kemarin itu”,

“Oh, iya pak, siap…” Segera Denis  mengantarkan Om-om itu menuju rumahnya kemarin.

Kembali ditengah perjalanan Denis tertarik menanyakan pertanyaanya kepada penumpangnya itu,

“m..Pak, boleh saya Tanya sesuatu?”,

“Silahkan mas, pasti Tanya soal Rity toh?”,

“w..wah, bapak tau jalan fikiran saya”,

“Iya lah, Si Rity itu tadi saya tinggal dikamar hotel” Denis sempat shock, pikiran negatifnya mulai kembali teringat dari kejadian kemarin.

“oh, jadi mbak Rity itu…”,

“Dia cewek panggilan mas, mumpung ada uang Aku nikmati aja sehari bercinta dengan cewek cantik itu, hahaha” Denis berusaha agar tidak tampak kaget dan menjawab pernyataan Om-om itu,

“o..ooh, begitu ya pak, pasti bapak ini puas sekali…”,

“Betul mas, wah, luar biasa nikmat deh memeknya Rity ”

Denis tak berfikir Om-om itu akan menjawab dengan begitu lepas. Denis memilih diam dan mengantar Om-om itu, tak lama taksinya sudah tiba dikediaman penumpangnya itu.

“Ini mas”,

“Terima kasih pak”,

“Loh kembaliannya mana?”,

“Eh, maaf pak, ini…”,

“Kemarin kan soalnya ada Rity , sekarang beda cerita, haha, yuk mas”,

“iya pak…” Denis kemudian meninggalkan tempat itu. Diperjalanan

Denis berfikir cukup dalam, ia tak mengira cewek secantik Rity itu adalah cewek panggilan yang sering memuaskan hasrat seks para pria berduit.

Beberapa hari kemudian, Denis tidak menemukan Rity menumpang taksinya, kembali muncul pertanyaan dikepalanya. Namun

disuatu hari, saat malam itu Denis akan pulang, namun ia melihat Rity mendekati taksinya.

“Hai mas Denis , lama tak jumpa..”,

“Eh, mbak Rity , taksi mbak?”,

“Iya dong, masak mau diem disini sama mas Denis , haha”,

“Mungkin aja kalau mbak Rity  mau ya gak papa, hehe, kemana ini mbak?”,

“Pulang kerumahku mas”,

“Oke deh mbak” Denis mengantar Rity pulang. Dalam perjalanan, Denis sempat diberi petunjuk jalan dimana rumah perempuan cantik itu. Denis sempat memperhatikan sepertinya Rity tampak kelelahan.

CERITA PERAWAN TERUPDATE

“mm…mbak, kok tumben keliatan lemes gitu..”,

“Kepo yam as Denis ? Haha”,

“Ya maaf, pasti habis kerja ya?”,

“I…iya mas, capek” Denis kemudian diam dan memilih mengemudi dengan tenang, sambil sesekali melihat Rity dari spion tengah mobilnya itu.

Beberapa menit kemudian Ia sudah menepikan taksinya dan Rity segera turun setelah membayar tariff taksi itu.

“Sampai ketemu lagi mas Denis ”,

“i..iya mbak, terima kasih” hari itu berbeda, Denis melihat Senyum yang sangat manis ditunjukan Rity saat berpamitan padanya.

Denis dalam perjalanan pulangnya sempat tersenyum sendiri, memikirkan si Rity itu.

Besok paginya, Denis sudah stay ditempat nongkrongnya menunggu penumpang. Pagi itu ia sudah kaget melihat Rity menemuinya, karena tak pernah sebelumnya perempuan cantik itu menemuinya dipagi hari.

“Mbak Rity ? Tumben pagi pagi udah kesini” Tampak Rity diam saja, perempuan itu langsung masuk kedalam taksi milik Denis .

“Kemana ini mak Rity ? Pulang?”,

“Iya mas…” Denis tau ada yang tidak beres karena Rity tidak secentil dan tampak sedikit lebih tenang.

Segera saja Denis mengantar Rity pulang. Denis selalu menyempatkan waktu melirik si cantik Rity , sempat Rity menyadari kalau Denis itu meliriknya, namun Denis segera kembali fokus mengemudi, meski pandangannya tak seperti biasa, Denis tetap terpesona kecantikan pelanggan setianya itu. Setelah tiba dirumah Rity , perempuan itu segera turun, namun tak mengeluarkan uang.

“M..mbak, anu… itu…”,

“bayarnya mas? Mm… ngutang dulu boleh mas?”,

“Waduh, gimana ya mbak?” Denis  menggaruk lehernya, dan Rity kemudian mendekati pria yang duduk dikursi pengemudi itu.

“mm… Mas Denis , turun bentar deh, ikut aku kedalam rumah”,

“Eh, tumben mbak”, “Uangnya…didalem soalnya”,

“Gitu ya, ya udah deh…” Denis menurut, ia turun dari taksinya dan menguncinya, kemudian mengikuti Rity kedalam rumah itu.

Denis mengetahui rumah itu sangat sepi,

“Kok sepi sekali mbak?”,

“Lagi keluar temenku, duduk dulu deh mas” Denis kemudian duduk disofa bersama Rity , pria itu sempat merasa canggung, karena tak seperti ditaksinya, kini ia sudah bersebelahan dengan sicantik itu.

Denis jadi malu mengetahui Rity itu sedangmemandanginya,

“mm…. mbak Rity , anu…”,

“Apa mas Denis ?”, “ndak, itu loh…apa…mmm…” Denis makin bingung, Rity yang cantik sekali itu tersenyum kepadanya.

“Berapa sih bayarnya mas?” Rity merapat kesebelah Denis , membuat pria itu jadi makin bingung.
“Ya.. kayak biasanya itu mbak”,

“Kalau aku gak punya uang, gimana mas?”,

“mm…iya sudah mbak, gak papa, besok besok kan juga ketemu lagi..”,

“Hehe, beneran kan mas?”,

“Iya beneran, kalau gitu saya mau berangkat lagi aja mbak” Belum sempat berdiri, Rity meraih tangan Kiri Denis itu, dan merangkulnya dengan erat.

“Mas Denis disini aja… temenin Rity ” Denis menelan ludah, sambil berusaha tetap tenang. “gimana ya mbak? Aku kan musti…”, “Ayolah mas, Hari ini… Aku gak ada yang nyari… Tadi dibatalin ketemuannya, hiks” Denis kaget, ternyata Rity  itu benar benar cewek panggilan,

“Jadi…mbak Rity ini beneran kalau kerjanya…”,

“Tuh tau…hehe…”,

“Terus, kalau aku disini… mbak Rity mau…”,

“Mas, itu liat deh” Rity menunjuk kekanan, Denis menoleh, namun tidak ada apa apa.
“Nggak ada apa ap…mmf!” Saat menoleh kembali kehadapan Rity , Denis  sudah disambar mulutnya oleh bibir merah Rity , Pria itu kini berciuman dengan Rity .

“mm…cup…mmm…” Rity melumat mulut pria itu, sambil lidahnya sudah bergerak gerak, membuat Denis kebingungan, Pria itu melihat wajah cantik Rity itu sudah sangat dekat dengannya, Denis masih membuka matanya, tak seperti Rity yang menutup matanya sambil menikmati cumbuan itu.

“mm…mbak..mm..”,

” ayo mas bales ciumanku…mmm…” Denis  menurut, mau tak mau ia harus membalas permainan lidah Rity itu, kini ia dengan nikmat bercumbu dengan perempuan cantik itu.

Beberapa saat kemudian, Rity berhenti, lalu berdiri dihadapan Denis .

“Hehe, Mas Denis , aku cantik gak sih?” Rity bergerak layaknya model majalah dewasa dihadapan Denis , pria itu malah melongo, ia tak pernah berfikir kalau si cantik Rity akan mempertontonkan kecantikannya langsung didepan matanya.

“mm…mbak Rity cantik banget kok, dari pertama ketemu… sampai sekarang juga… makin cantik kok”,

“Makacih mas ganteng… hehe” Denis tak pernah dipanggil ganteng oleh siapapun, kecuali orang tuanya sendiri.

“Ah, bisa aja mbak…” Rity lalu menunduk dan mendekat menghadap Denis lagi.
“Mas Denis , aku udah ngebet pengen ngeseks nih, Mas Denis mau kan ngeseks saya aku?” PIkiran Denis meledak, Berciuman saya tak pernah terfikirkan, malah sekarang diajak ngeseks, Denis tak bisa menolak permintaan perempuan cantik itu, apalagi saat Rity menunduk, belahan dadanya itu membuat Denis makin tertarik.

“mmmm…gimana ya mbak? Kasian mbak Rity juga… gak ada yang nemenin”,

“iiih, gak usah sok cool deh, huuh, dasar, biasanya sering goda goda ditaksi gitu, haha”,

“iya iya, aku mau deh”,

“Yeeees, cup… yuk mas, sini sini kekamar…” Denis gembira setengah bingung, kini ia dibawa Rity menuju kamarnya.

Rity segera melompat keatas kasur, lalu dengan posisi menantang, perempuan cantik itu mengajak Denis untuk segera memulai adegan asyik itu.

“Hehe, ayo mas Denis , Bukain pakaianku doong…hehe” Denis hatinya meleleh, mendengar godaan itu dari si cantik Rity , tanpa ragu ia mendekati Rity .

Denis perlahan mendaratkan tangannya dikedua bahu sicantik Rity . Karena Rity memakai baju yang tak menutup lengannya, Denis tinggal menurunkan baju itu dari atas buah dada sicantik itu. Perlahan bajunya diturunkan, Denis kembali menelan ludah setelah baju itu sudah terlepas.

Kemudian ia sempat terdiam, karena kagum melihat tubuh mulus milik Rity itu, perut dan buah dada yang masih ditutupi bh saja sudah membuatnya terangsang. Rity kemudian melepas bhnya tanpa menunggu Denis ,

“Mas Denis , check my mountain please.. hehe” Denis tak mengerti ucapan Rity , tapi ia tau sicantik itu ingin buah dadanya yang bundar dan menggemaskan itu untuk segera dimainkan.

Segera kedua tangan Denis mendarat digunung kenyal milik Rity , Denis menghela nafas panjang, ia baru pertama menyentuh langsung gundukan indah itu.

“Wow, mbak Rity … aku… uuh, gemesnya…” Denis mengelus dan menggoyang kedua buah dada milik Rity itu dengan nikmat, Rity kini sudah tersenyum gembira, tidak salah ia memilih supir taksi langganan.

“oouh…mmf…terus mas… enak deh…hmmf” Denis hatinya terus berdetak kencang, sambil kini meremas buah dada montok ditubuh mulus Rity itu.

Denis tak kuasa melihat wajah cantik itu menatapnya dengan penuh hasrat. Denis melesatkan kepalanya kearah buah dada itu, lalu segera ia mencium dan menjilati gundukan kenyal dan sintal itu.
Denis mencium keringat Rity yang malah membuatnya makin tertarik untuk
menelusuri tubuh indah sicantik itu. Denis kini menjilat dan mengelus tubuh
bagian atas milik Rity itu, dari bahu, ketiak, perut, dan buah dada milik
Rity itu tak bisa ia tinggal begitu saja, lidahnya tak bisa berhenti bergerak
menikmati keindahan tubuh Rity .

“Aaahn…mmf…Geli deh…mas Denis suka jilat jilat

yach..ooh…sshh…aahn” ,

”mm…m..aah…tubuh mbak Rity  wangi dan nikmat untuk ditelusuri, huh, sungguh mempesona…mmm..cup”,

“aaahn…ooh…uuhf” Rity mendongakan kepalanya keatas, saat Denis mencium lehernya. Tak lama, Rity sudah tak tahan, ia mendorong Denis , lalu membuka celana pria itu.

“Gantian dong mas, aku mau juga… jilat jilat yang enak, hehe” Kontol tegak milik Denis segera ditangkap oleh Rity , dan mulai dikocok dengan nikmat.

belum pernah diginiin sama perempuan”,

“Asyiik, masih perjaka nih mas Denis ?”,

“Bisa dibilang begitu..hehe..uuuh” Rity jadi liar mengetahui Denis masih belum pernah bercinta, namun sudah sehebat itu menjamah tubuhnya.

Segera kontol tegak itu dikocok dengan hebat, tak lama Rity memasukkan kepala kontol Denis itu kedalam mulutnya. LIdahnya bukan main liar, menjilat kepala kontol milik Denis itu dengan cepat, lidah perempuan itu berputar putar dan menjilat kepala kontol Denis yang basah oleh cairan bening. Denis yang keenakan itu memegang kepala Rity , dan menggerakkannya, kini Rity mengulum kontol besar pria itu dengan cepat mulutnya sudah dipenuhi kontol besar itu.

“mm…mm…ofhg…mm..slruup..mmm..”,

“oooh, luar biasa, uuuh” Denis tak kuasa menikmati sensasi yang pertama kali ia rasakan itu.
Croot crooot crooot, Rity kaget seketika saat mulutnya sudah terisi cairan putih yang keluar dari kontol Denis .

“oghf..mm..gleegk..uhuk uhuk…mmf…wow… hehe”,

“Ouuh, uuh”, “Asyiik, keperjakaan mas Denis aku yang ambil, hehe, ayo mas kita lanjutkan, hehe”

Rity lalu melepas semua pakaiannya yang tersisa, Kini Perempuan cantik itu sudah telanjang bulat, tubuh mulus nan mempesona itu membuat Denis sudah kembali terangsang.

Rity merebahkan tubuhnya dikasur, sambil membuka selangkangannya. Lubang diantara paha mulus itu tampak sudah basah kuyub.

“Mas Denis , Bantuin Rity ya… Memekku minta dijilati juga, kan mas Denis hebat kalau disuruh jilat jilat, hehe” Tak perlu menjawab, Denis mendaratkan kepalanya atas selangkangan tak berbulu itu, lalu lidahnya segera bergerak gerak, dengan liar menikmati cairan dalam lubang memek Rity .
“mm..mm…mm… slruup.. mmm …mmm… wow… sedap ya mbak memeknya…mm..” Rity tak mengira Denis begitu hebat menjilati lubang kewanitaannya,

“Aaahn…aaahn…oooh…hebat banget mas…aaahn” Beberapa menit berlalu, Rity sudah tak kuat menahan geliat lidah Denis dilubang memeknya.

Perempuan itu mendorong kepala Denis , menghentikan aksi jilatan mautnya.

“Udah mas, bisa sehari mas Denis jilatin memekku nanti, haha”,

“hehehe, maaf ya cantik, Aku gemes dan seneng banget bisa menikmati memeknya mbak Rity ”,
“Udah mas, sekarang masukan punya nya mas Denis , puasin aku yaach” Rity tersenyum sambil mengangkat tangannya seraya meminta Denis menyetubuhinya.

Segera Denis melepas pakaiannya yang tersisa, lalu melesat mendekati Tubuh indah Rity .

Kontolnya yang tegak kembali itu ditempelkan diatas lubang memek Rity , tanpa berargumen, Denis mendorong kontolnya masuk,

“Wow, mas…auh… besarnya…Aaahhhhh! Oooh!” Kontol Denis mengisi penuh memek sicantik Rity itu.

Denis sempat Diam diatas tubuh Rity , ia sedang merasakan kontolnya yang diselimuti dinding memek Rity itu sedang membuat sensasi ternikmat dalam hidupnya.

“Waaah, nikmatnya mbak… waoow” , Rity memeluk Denis , buah dadanya menempel ditubuh Pria itu.

“aahn…ooh…ayo mas…gesekin mas…aaahn” Denis menurut, perlahan ia gerak kan bokongnya, sehingga kontolnya terdorong keluar masuk mengoyak memek Rity yang sudah tidak perawan itu.

Tubuh Sicantik Rity itu ikut bergoyang seiring hentakan kontol besar milik Denis . Sleeb sleeb sleeb, Denis terus menusuk memek nikmat itu, “ssh…Rity yang cantik…kamu memang terbaik…oooh… nikmatnya memek kamu…”,

“Uuhf…ssh…aahn..aaahn…ooh… terus mas ganteng…lebih cepet..aaaahn” Denis mempercepat interfal tusukannya, kini kontol besarnya mengoyak lubang memek Rity itu dengan hebat, maju mundur keluar masuk tanpa henti.

“Aaahn…eih eih…ooh…super deh mas Denis …aaaahn” kaki Rity menyilang diatas tubuh Denis , membuat mereka berdua semakin rapat bersetubuh dikasur yang ikut bergoyang itu.

Denis tak menyangka pagi itu ia sudah bersetubuh dengan pelanggan setianya yang cantik dan sungguh nikmat itu.

CERITA TANTE KESEPIAN

Bermenit menit Denis menusuk memek cewek panggilan itu, diiringi desahan dan suara indah tabrakan kontolnya itu.

“Oooh, Mbak Rity …aku…mau keluar nih…”,

“Lepas dulu mas… ssh… sini biar aku hisap kontolmu..” Denis berhenti, lalu berdiri dan menghadapkan kontolnya kearah Rity .

Kontol itu langsung dilahap mulut Rity , tanpa perlu menunggu, kontol itu sudah muncrat isinya, Crooot crooot crooot, Rity tak kuasa menahan cairan sperma dalam mulutnya.

“Ofghhf..hooek…mmf..uhuk uhuk..oooh..aaah…mm…” Rity sempat memuntahkan sperma dari mulutnya yang penuh, meski sudah menelan sisanya. Perempuan cantik itu lalu kelelahan di atas kasur.

“m..mbak Rity …gak papa kan?”,

“uhuk…mmf…gak papa kok mas… aku seneng malah..hehe..uhuk..mmf” Rity tampak meneteskan air mata, tentu karena tenggorokannya tadi dipenuhi sperma milik Denis , meski kini sudah ditelan dan masuk kedalam perutnya.

Denis kemudian memeluk Rity , sambil mengelus rambutnya.

“Udah kan mbak? Aku udah puasin mbak Rity kan?”,

“iya kok mas Denis , makasih ya…”,

“Gak usah bayar deh soal taksinya tadi, ini udah lebih dari cukup bagiku…”,

“hehe, emang itu mauku mas, cup” Rity mencium kening Denis , kemudian mereka berdua tersenyum lepas, dan kemudian tertidur dikasur itu.

SEtelah beberapa jam tertidur, Denis segera bangun, berpakaian lagi, lalu membangunkan Rity .
“mbak Rity , aku pergi dulu ya…”,

“Loh kok pergi, Rity sendiri dong..”,

“Kalau boleh nanti aku mampir lagi deh, kan mbak Rity juga tiap hari ketemu saya”,

“hehe, iya deeh, hati hati mas yaa, nanti kita ngeseks lagi kan? haha”,

“Terserah mbak Rity deeh, hehe, terima kasih mbak..” Denis meninggalkan Rity yang beristirahat itu.

Kembali ia mengemudikan taksinya, sambil tersenyum puas.

Kini Denis benar benar senang, ia jadi semakin dekat dengan Rity , karena sangat sering bertemu, juga sering sekali bercinta lagi. Denis kemudian memilih menikahi Rity , pria itu tak mau perempuan secantik itu dinikmati orang selain dirinya, dan pelak nanti Hidupnya diharapkan bisa lebih baik, dan lebih bermartabat.END


Demikianlah Artikel SUPIR TAXI YANG MAMPU MEMBUATKU TAK SADARKAN DO

Sekianlah artikel SUPIR TAXI YANG MAMPU MEMBUATKU TAK SADARKAN DO kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel SUPIR TAXI YANG MAMPU MEMBUATKU TAK SADARKAN DO dengan alamat link https://sukasex365.blogspot.com/2017/07/supir-taxi-yang-mampu-membuatku-tak.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar